Blogroll

Jenis Bisa Ular

Jenis Bisa Ular

Seperti yang kita ketahui bahwa ular spesies tertentu memiliki Venom (Racun/bisa) yang dapat mengakibatkan rasa sakit seperti gatal ringan, efek terbakar pada kulit, ngilu pada tulang, bahkan hingga mengakibatkan kematian. Tercatat kurang lebih ada 300 spesies ular yang memiliki bisa. Dan diantara spesies ular yang terkenal dan memiliki bisa paling mematikan adalah jenis King Cobra ( Ophiophagus Hannah). Meskipun sebenarnya ada ular yang memiliki bisa jauh lebih kuat dibanding ular kobra, namun kebanyakan orang memiliki pemahaman yang hampir sama bahwa ular paling berbisa adalah King Cobra. Ular ini memiliki penyebaran yang sangat luas terutama di kawasan Asia, Mulai dari India sampai wilayah Asia Tenggara.

Racun apakah yang terdapat pada King Kobra dan ular-ular berbisa lainnya??. Pertanyaan seperti ini acap kali muncul sebagai bentuk rasa penasaran kita terhadap kemampuan "Sang Ular" yang bisa membunuh bahkan hewan yang tubuhnya jauh lebih besar dari ular itu sendiri.


1.  Bisa Neurotoksin
Seperti namanya, bisa neurotoksin akan menyerang sistem saraf. Racun yang sduah terlanjur menyebar ke saraf akan melumpuhkan beberapa organ penting seperti paru-paru dan jantung. Paru-paru yang yang lumpuh akan mengakibatkan supalai oksigen ke jantung berkurang dan akhirnya akan mengakibatkan tidak berfungsinya jantung atau bisa disebut gagal jantung. Bisa kita tebakkan jika jantung gagal berfungsi??. Salah satu enis ular yang memiliki bisa neurotoksin ini adalah King Cobra. King Cobra hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit setelah gigitan untuk membunuh mangsanya.
King Cobra


2. Bisa Hemotoksin
Bisa ini bersifat mengahncurkan sel-sel darah merah, sehingga terjadi pendarahan didalam tubuh mangsanya. Bisa dibayangkan rasanya digigit ular dengan bisa seperti ini. Ular Russel's Viper adalah salah satu contoh ular yang memiliki bisa seperti ini. Ular ini banyak tinggal dan bersembunyi di dedaunan, dahan dan kayu kering. Ular ini juga banyak terdapat di daerah perkebunan sawit. Gigitan ular ini mampu mengakibatkan bagian tubuh yang tergigit terasa kaku sebagai akibat adanya pendarahan internal dan bisa mengakibatkan bagian tubuh yang tergigit harus diamputasi.
Russel's Viper


3.  Bisa Sitotoksin
Bisa  jenis ini mampu mengakibatkan hancurnya sel-sel tubuh. gejala gigitan bisa dirasakan setelah 10 - 15  menit disekitar area gigitan, yang disertai bengkak kebiruan sampai hitam sebagai akibat sirkulasi darah yang tidak normal karena jaringan tubuh yang telah rusak. Jika tidak langsung ditangani maka bagian tubuh yang tergigit akan tidak berfungsi lagi dan harus diamputasi.

4.  Bisa Miotoksin
Bisa jenis ini menyebabkan otot tubuh terasa kaku yang pada akhirnya dapat mengakibatkan hancurnya otot-otot tubuh. Hal lain yang timbul dari bisa ini adalah,sel-sel darah menjadi rusak dan percepatan penggumpalan darah karena terhambatnya oksigen dalam membentuk hemoglobin, dan racun hemotoksin adalah penyebab utamanya. Jenis ular yang memiliki racun ini adalah dari jenis crotalidae (Pit Viper) dan viperidae.
Pit Viper



0 Tanggapan: